Pengantar Bisnis
(Pemasaran)
Indah Sari / 23216496 / IT-022234
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Bisnis. Dengan tulisan ini diharapkan penulis dapat memahami peran
pemasaran dan manajemen pemasaran dalam memasuki jenis-jenis pasar yang dipilih
dalam kondisi tertentu. Adapun isi penulisan ini seputar Pemasaran dimana dalam Pemasaran
terdapat beberapa sub yaitu:
1. Pengertian pasar dan
pemasaran
2. Jenis-jenis pasar
3. Konsep-konsep dari
pemasaran
4. Manajemen pemasaran
a. Keadaan permintaan dan tugas pasar
b. Falsafah manajemen pemasaran
5. Bauran Pemasaran (4P)
a. Produk
b. Price
c. Place
d. Promotion
6.
Tujuan sistem pemasaran
7. Pendekatan dalam
mempelajari pemasaran
Untuk mendapatkan data
dan informasi yang dibutuhkan penulis menggunakan Metode tinjauan teori dari berbagai sumber bacaan baik itu buku, majalah
internet, dll.
1. PENGERTIAN PASAR DAN
PEMASARAN
1.1
Pasar
Pasar adalah kelompok
individual (perorangan maupun organisasi) yang mempunyai permintaan terhadap
barang tertentu, berdaya beli dan berminat merealisasikan pembeliannya.
1.2 Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
2. JENIS-JENIS PASAR
2.1 Pasar Konsumen
Sekolompok pembeli yang membeli
barang untuk dikonsumsi, bukan dijual atau diproses lebih lanjut.
2.2 Pasar Industri
Individu dan lembaga atau organisasi
yang membeli barang untuk dipakai lagi, baik lansung maupun tidak langsung,
dalam memproduksi barang lain kemudian dijual.
2.3 Pasar Penjual
Individu dan organisasi yang membeli
barang untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
2.4 Pasar Pemerintah
Pasar dimana terdapat lembaga
pemerintah, seperti : departemen, direktorat, kantor dinas dan instansi lain.
3. KONSEP-KONSEP DARI PEMASARAN
3.1 Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat
bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya
murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya
untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas
manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap
akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
3.2 Konsep produksi
Konsep produk mengatakan bahwa
konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri
yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena
konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan
ciri – ciri terbaik
3.3 Konsep
penjualan
Konsep penjualan berpendapat
bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan
upaya penjualan dan promosi yang agresif.
3.4
Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan
bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan
dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara
lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
3.5
Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial
berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan
kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara
yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan
atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
3.6
Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global
ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang
mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya
adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam
perusahaan.
4. MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen pemasaran berasal
dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran
adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari
program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan
perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning),
pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa
Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan
pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud
untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
a. Keadaan permintaan dan tugas pasar
1) Permintaan Negatif (negatif demand)
Adalah
keadaan sebagian terbesar dari segmen pasar potensial yang penting tidak
menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar
untuk menghindarinya. Tugas Pemasarannya adalah positif permintaan dan nama
resminya adalah conversional marketing.
2) Tidak ada permintaan (no demand)
Berarti
orang tidak berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau jasa.
Penawaran yang ada dalam keadaan tidak ada permintaan dapat digolongkan menjadi
3, yaitu :
- Barangnya
sudah dikenal tetapi dianggap tidak mempunyai nilai, misal barang-barang bekas.
- Barangnya
sudah dikenal dan dianggap bernilai, tetapi tidak mempunyai nilai untuk pasar
tertentu, missal penawaran perahu di daerah pegunungan.
- Barangnya
baru ditemukan dan menghadapi keadaan tidak ada permintaan Karena pasarnya
tidak mengetahui tentang adanya barang-barang tersebut, misalnya barang-barang
perhiasan.
Tugas
manajer pemasaran pada keadaan permintaan ini adalah menciptakan permintaanatau
“stimulation marketing” adalah sebagai berikut :
- Mencoba
menghubungkan produk atau jasa dengan kebutuhan yang ada di
pasar. Misal, barang bekas dapat
dibuat barang seni.
- Mencoba
mengubah lingkungan sedemikian rupa agar barang-barang yang
ditawarkan menjadi bernilai, misal
membuat danau rekreasi untuk
menciptakan permintaan terhadap
perahu.
- Menyebar
informasi tentang suatu barang yang baru ditemukan kepasar agar
diketahui bahwa barang tersebut ada
dan orang tertarik untuk membeli.
3) Permintaan terpendam (latent demand)
Adalah
jika sebagian besar orang – orang mempunyai kebutuhan yang kuat akan sesuatu
yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata. Dalam keadaan
permintaan seperti ini maka manajer pemasaran mempunyai tugas untuk
mengembangkan permintaan atau disebut “development marketing”.
4) Permintaan menurun (falling demand)
Adalah
suatu keadaan di mana permintaan untuk suatu produk atau jasa semakin berkurang
dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus dan jika tidak
memperbaiki pasar yang dituju atau usaha-usaha pemasaran. Tugas pemasarannya
adalah “remarketing”.
5) Permintaan tidak teratur (irregular
demand)
Perusahaan
dapat mengalami masa-masa penuh dan masa-masa sepi atau permintaan tidak
teratur, yaitu suatu keadaan dimana pola pemintaan pada saat-saat tertentu
dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain. Tugas manajemen marketing
adalah menyelaraskan permintaan atau “syncromarketing”, yaitu dengan
menyesuaikan permintaan dan penawaran dengan mengubah pola permintaan misal
dengan memberikan harga yang murah pada masa-masa sepi atau mengenakan harga
yang tinggi pada masa-masa ramai.
6) Permintaan penuh (full demand)
Adalah
suatu keadaan di mana tingkat dan saat permintaan yang sekarang sama dengan
tingkat dan saat permintaan yang diharapkan. Permintaan pasar dipengaruhi oleh
kekuatan-kekuatan yang bersifat menekan, seperti perubahan kebutuhan dan selera
di pasar, persaingan yang aktif. Biasanya para pesaing akan muncul bilamana
suatu produk mengalami permintaan penuh. Tugas manajer permasaran adalah
“maintenance marketing”, yaitu dengan mempertahankan harga jual, mengendalikan
biaya, tetap mengadakan promosi.
7) Permintaan yang berlebihan (overfull
demand)
Adalah
suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari pada penawarannnya. Perusahaan
merasa tidak mampu untuk memenuhi permintaan yang lebih besar. Dalam hal ini
tugas manajer pemasaran adalah mengurangi permintaan atau disebut
“demarketing”, yaitu dengan menaikkan harga, mengurangi kegiatan promosi.
8) Permintaan tidak sehat (unwholesome
demand)
Adalah permintaan beberapa jenis
produk yang dapat dinilai tidak baik dari segi kesejahteraan konsumen,
kemakmuran masyarakat atau penyedia, seperti permintaan rokok, obat-obatan
terlarang atau ganja, dll. Dalam hal ini manajer pemasaran mempunyai tugas
untuk merusak atau meniadakan permintaan atau disebut “countermarketing”.
b. Falsafah manajemen pemasaran
Terdapat
5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan
aktivitas pemasaran, yaitu:
1)
Production
Concept
Konsumen
lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya
2)
Product
Concept
Konsumen
menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta
fitur fitur yang inovatif
3)
Selling
Concept
Konsumen
dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran
yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang
gencar
4)
Marketing
Concept
Kunci
pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam
menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih
superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya
5)
Holistic
Marketing Concept
Merupakan
konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketinginternal
marketing, social responsibility marketing
a. Relationship Marketing:
Sasaran
kunci pemasaran adalah mengembangkan relationship secara mendalam dan abadi
dengan semua orang atau organisasi yang dapat mempengaruhi secara langsung
maupun tidak langsung keberhasilan aktivitas pemasaran perusahaan.
Relationship
marketing memiliki tujuan membangun secara bersama-sama relationship jangka
panjang yang memuaskan dengan pihak pihak kunci, seperti: customer, supplier,
distributors, dan partner pemasaran lainnya, sehingga mampu menghasilkan dan
mempertahankan bisnisnya.
b. Integrated Marketing
Pemasaran
terintegrasi yang memadukan:
1) Product
2) Price
3) Place
4) Promotion
:
- Advertising
- Sales
promotion
- Events
and experiences
- Public
relations
- Direct
marketing
-
Personal selling
c.
Internal Marketing
Pemasaran
internal merupakan tugas memilih, melatih, dan memotivasi pekerja/employee yang
ingin melayani pelanggan secara baik.
d. Social Responsibility
Marketing
Pemahaman
akan wawasan yang luas serta etika, lingkungan, hokum, dan social dalam konteks
aktifitas dan program pemasaran.
5.
Bauran Pemasaran (Marketing mix)
a. Product (Produk)
Kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan kepada pasar sasaran, yang harus memerhatikan customer needs and wants (keinginan dan kebutuhan konsumen)
b. Price (Harga)
Jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk
memperoleh produk, dengan memerhatikan cost
to the customer (biaya yang ditanggun konsumen)
c. Place (Distribusi)
Aktivitas perusahaan untuk mebuat produktersedia
bagi konsumen sasaran dengan memperhitungkan convenience (kemudahan akses) konsumen.
d. Promotion (Promosi)
aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk
dan membujuk konsumen sasaran untuk membelinya, dengan melakukan communication pada konsumen
6. TUJUAN SISTEM PEMASARAN
Ada empat alternatif dari sistem pemasarn yaitu:
Memaksimumkan Konsumsi
Pekerjaan pemasarn adalah memudahkan dan merangsang
konsumsi maksimu, akhirnya menciptkan produksi, kesempatan kerja, dan
kemakmuran maksimum
Memaksimumkan kepuasan konsumen
Mengukur kepuasaan konsumen tidak muah, karena
belum adanya tolak ukur kepuasan dari produk pada individu,, kepuasaan dari
produk atau jasa yang baik diimbangi olehkejelekan dari pencemaran lingkungan,
kepuasaan yang diterima seseorang tergantung dari sedikitnya orang lain
memiliki barang tersebut.
Memaksimumkan mutu hidup
Termasuk
didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang, mutu,
lingkungan fisik, dan mutu lingkungan kultur
7. PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN
Pendekatan serba
fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran yaitu,
pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan
resiko, standarnisasi, pengumpulan informasi pasar
Pendekatan serba lembaga
Dilihat dari lembaga atorganisasi yang terlibat
dalam pemasaran, misal: Produsen, supplier, perantara dagang
Pendekatan serba barang (organisasi industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari
produsen kekonsumen akhir atau konsumen industri
Pendekatan serba manajemen
Dilihat dari pendapat manajer atau keputusan yang
diambil
Pendekatan serba sistem
Menyangkut elemen-elemen
yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen,
produk dan lembaga.
KESIMPULAN
Manajemen pemasaran adalah
sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi
pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap
kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat
dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
Suatu Perusahaan atau
organisasi perlu menguasai enam konsep pemasaran yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi baik itu konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan
konsep pemasaran global.
Dalam konsep pemasaran modern banyak
perusahaan yang mengacu pada bauran pemasaran di dalam merancang program
pemasarannya. Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan
saluran distribusi mempunyai peranan yang sangat penting guna mensukseskan
program pemasaran dari suatu perusahaan. Dengan melakukan perencanaan terhadap
empat bauran pemasaran diharapkan perusahaan dapat merumuskan program pemasaran
yang tepat bagi produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.
REFERENSI:
M. Fuad, dkk. 2006. Pengantar
Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Eeng Ahman.
2007. Membina
Kompetensi Ekonomi. Bandung: Grafindo Media Pratama
Bambang Widjajanta, dkk. 2007. Mengasah Kemampuan Ekonomi. Bandung: CV. Citra Praya