Minggu, 27 November 2016

Manajemen Sumber Daya Manusia


Pengantar Bisnis
(Manajemen Sumber Daya Manusia)
Indah Sari / 23216496 / IT-022234
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Dengan tulisan ini diharapkan penulis dapat  mengidentifikasi perkembangan  dan manfaat manajemen sumber daya manusia . Adapun isi penulisan ini seputar Manajemen Sumber Daya Manusia dimana di dalamnya terdapat beberapa sub yaitu:
1. Macam-macam Sumber Daya Manusia
2. Perkembangan Sumber Daya Manusia
3. Pemanfatan sumber tenaga kerja dan kompensasi
4. Hubungan perburuhan
5. Mengapa para pekerja mendirikan serikat pekerja
6. Perserikatan saat ini
7. Hukum-hukum yang mengatur hubungan antara tenaga kerja dengan manajer
8. Bagaimana serikat pekerja diorganisasi dan disahkan.


Untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan penulis menggunakan  Metode tinjauan teori dari berbagai sumber bacaan baik itu buku, majalah internet, dll.
 

1.    MACAM-MACAM SUMBER DAYA MANUSIA
Manusia memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan.
Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
a)    Manusia sebagai sumber daya fisik
Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
b)   Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.
2.    PERKEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kerangka kerja untuk membantu karyawan mengembangkan pengetahuan mereka pribadi dan organisasi keterampilan, dan kemampuan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia termasuk kesempatan seperti pelatihan karyawan, pengembangan karir karyawan, manajemen kinerja dan pengembangan, pelatihan , mentoring , perencanaan suksesi , identifikasi karyawan kunci, bantuan uang sekolah , dan pengembangan organisasi. Perkembangan sumber daya manusia revulusi industry abad ke 20 dan revolusi teknologi abad ke 19 mengubah makna tenaga kerja itu sendiri, dimana kebanggaan hasil kerjanya menjadi berkurang.  
Akibat revolusi industry dan teknologi terhadap tenaga kerja adalah :
1.    Berkembangnya spesialisasi, secara ekonomis menguntungkan, hasil kerjanya lebih banyak dan orang akan ahli dalam bidangnya.
2.    Hambatan pengembangan diri, bagi kelompok tertentu secara sosiologis disebut block of mobility (sekat-sekat mobilitas masyarakat).
3.    Perubahan yang terus menerus, merugikan tenaga kerja dengan perubahan bidang industry dan teknologi.

3.    PEMANFATAN SUMBER TENAGA KERJA DAN KOMPENSASI
Program kompensasi karyawan dirancang :
·         Menarik karyawan yg cakap ke dalam organisasi
·         Memotivasi karyawan mencapai prestasi unggul
·        Mencapai masa dinas yg panjang sesuai fungsinya, didalam perusahaan ada dua macam tenaga kerja :
·  Tenaga Eksekutif, mengambil keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen
·    Tenaga Operatif, tenaga terampil, menguasai pekerjaan, sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
Ada tiga tenaga terampil:
·         tenaga terampil (skilled labor)
·         tenaga setengah terampil (semi skilledlabor)
·         tidak terampil (unskilled labor)
Penentuan jumlah tenaga kerja meliputi dua hal pokok:
1.    Analisis Beban Kerja, meliputi ; peramalan penjualan (sales forecast), penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja untuk membuat satu unit barang
2.    Analisis tenaga kerja, menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode

4.    HUBUNGAN PERBURUHAN
Hubungan Perburuhan Pancasila, agar setiap persoalan antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Bila terjadi ketidak kesepakatan, buruh punya senjata yang dapat digunakan :
·         Boikot
·         Pemogokkan
·         Penghasutan
·         Memperlambat kerja
Buruh dan majikan, majikan dan buruh. begitulah hubungan perburuhan yang ada di Indonesia. Di indonesia hubungan antara majikan dan buruh seringkali tidak seimbang, dikarenakan para buruh di Indonesia seringkali belum mempunyai kekuatan hukum yang kuat. padahal posisi dari kedua belah pihak sama-sama membutuhkan dan juga kedua belah pihak harus saling menghormati.
Saat ini, Kedudukan buruh di Indonesia masih sering dianggap rendah dan juga masih sering dicurangi oleh para pengusaha. padahal mereka dilindungi oleh undang-undang namun mereka sering merasa kalau mereka menuntut hak nya maka mereka akan dipecat dan tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga nya lagi.
Maka dari itu, pemerintah khususnya pemda harus membuat yang jelas dan juga menguntungka bagi kedua belah pihak. Agar tidak terjadi lagi salah satu pihak tidak menjalankan kewajiban nya dan salah satu pihak tidak mendapatkan hak nya.

5.    MENGAPA PARA PEKERJA MENDIRIKAN SERIKAT PEKERJA
Serikat pekerja adalah organisasi demokratis yang berkesinambungan dan permanen dibentuk secara sukarela dari, oleh dan untuk pekerja sebagai maksud untuk mrlindungi dan membela apa yang menjadi hak dari para pekerja, Memperbaiki kondisi– kondisi dan syarat–syarat kerja melalui perjanjian kerja bersama dengan manajemen/pengusaha, Melindungi dan membela pekerja beserta keluarganya akan keadaan sosial dimana mereka mengalami kondisi sakit, kehilangan dan tanpa kerja (PHK), Mengupayakan agar manajemen/pengusaha mendengarkan dan mempertimbangkan suara atau pendapat serikat pekerja sebelum membuat keputusan.

Cara membentuk serikat pekerja
Sesuai pasal 5 UU No. 21 Tahun 2000, sebuah serikat pekerja dapat dibentuk oleh minimal 10 orang karyawan di suatu perusahaan. Dalam undang-undang yang sama disebutkan bahwa pembentukan serikat pekerja ini tidak diperbolehkan adanya campur tangan dari perusahaan, pemerintah, partai politik, atau pihak manapun juga. Serikat pekerja juga harus memiliki anggaran dasar yang meliputi :
1)    nama dan lambing
2)    dasar negara, asas, dan tujuan
3)    tanggal pendirian
4)    tempat kedudukan
5)    keanggotaan dan kepengurusan

6.    PERSERIKATAN SAAT INI
Tipe-tipe serikat karyawan :
a.    Craft Unions  Anggotanya karyawan yang punya keterampilan yang sama seperti tukang kayu.
b.    Industrial Unions Dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama, serikat ini terdiri dari pekerja yang tidak berketerampilan maupun dalam perusahaan atau industry tertentu.
c.    Mixed Unions Mencakup pekerja terampil , tidak terampil dan setengah terampil dari suatu local tertentu tidak memandang dari industry mana.

Contoh : PERSATUAN PEKERJA DAN PEMANTAU FARMASI INDONESIA (PPPFI) telah terdaftar sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang legal dan resmi di Departemen Dalam Negeri dengan SKT Nomor 107/D.II.3./X/2008. Hal ini tentukannya merupakan respon yang baik sebagai tindaklanjut dari Surat Permohonan Nomor :018/DPP-PPPFI-DKBP/V/2008 tanggal 05 Mei 2008, yang telah diajukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dengan disyahkannya PPPFI sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang beroperasi diseluruh wilayah Indonesia, maka sekarang adalah tugas kita semua untuk mensukseskan Organiasi ini dengan peran aktif dan kerjasama kita sehingga cita-cita luhur organisasi sesuai dengan VISI dan MISI PPPFI yang tertuang dalam lipar pilar utama yaitu :
·         Memberikan payung hukum kepada seluruh Anggota
·         Meningkatkan Kesejahteraan Anggota
·         Membantu Mewujudkan Masyarakat yang Sehat

7.    HUKUM-HUKUM YANG MENGATUR HUBUNGAN ANTARA TENAGA KERJA
DENGAN MANAJER
Ada tiga perjanjian kerja bersama, yaitu :
1)    Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat
2)   Union shop Agreement
Mengaharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu
3)    Open Shop Agreement
       
       Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja
Sumber hukum perburuhan adalah sumber hukum material dan sumber hukum formil. Adapun sumber hukum materiil dari hukum perburuhan adalah pancasila. Sedangkan sumber hukum formil dari hukum perburuhan adalah :
·        Undang-Undang
·        Peraturan lain yang kedudukannya lebih rendah dari UU seperti PP,KEPPRES.
·       Kebiasaan Adalah tradisi yang merupakan sumber hukum tertua, sumber dari mana dikenal atau dapat digali sebagian dari hukum diluar undang-undang, tempat dimana dapat menemukan atau menggali hukumnya
·         Kebiasaan bisa menjadi hukum apabila :
-       Syarat materiil: adnya kebiasaan atau tingkah laku yang tetap atau di ulang.
-    Syarat Intelektual: kebiasaan itu harus menimbulkan keyakinan umum bahwa perbuatan itu merupakan kewajiban hukum.
-       Adanya akibat hokum apabila hokum kebiasaan itu dilanggar.
-   Putusan Panitia Penyelesaian Perselisihan Peburuhan baik daerah maupun pusat
-       Perjanjian perburuhan, perjanjian kerja atau peraturan perusahaan

8.    BAGAIMANA SERIKAT PEKERJA DIORGANISASI DAN DISAHKAN
Bahwa berdasarkan UU No 21 Tahun 2000 Tentang Serikat pekerja/serikat buruh ditetapkan bahwa “Serikat pekerja/serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya”.
Bahwa berdasarkan UU No 21 Tahun 2000 maka dapat diuraikan unsur-unsur Serikat pekerja/serikat buruh adalah sebagai berikut :
1)    Serikat pekerja/serikat buruh adalah organisasi;
2)   Serikat pekerja/serikat buruh dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan;
3)  Serikat pekerja/serikat buruh bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab;
4)  Serikat pekerja/serikat buruh dibentuk guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya.


KESIMPULAN

Dalam konsep Manajemen Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Manusia dipandang sebagai salah satu asset perusahaan yang sangat penting. Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan kesuksesan suatu perusahaan, oleh karena itu kunci keberhasilan Manajamen Sumber Daya Manusia adalah bagaimana mengelola SDM yang ada untuk dapat dibina, dipelihara dan dioptimalisasikan secara efisien dan se-efektif mungkin dengan kebijakan-kebijakan yang baik dan tepat atau SDM harus dapat bekerja secara profesional.


REFERENSI



Senin, 21 November 2016

Manajamen Keuangan Perusahaan



Pengantar Bisnis
(Manajemen Keuangan Perusahaan)
Indah Sari / 23216496 / IT-022234
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Dengan tulisan ini diharapkan penulis dapat menganalisis dan merencanakan  keuangan perusahaan dalam menentukan  investasi yang akan digunakan dalam perusahaan. Adapun isi penulisan ini seputar Manajemen Keuangan Perusahaan dimana di dalamnya terdapat beberapa sub yaitu:
1. Peran dan tanggung jawab manajer keuangan :
a. Penganggaran modal
b. Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternative
c. Metode penilaian investasi
·         Metode average rate of return
·         Metode masa pengembalian investasi
·         Metode net persent value
·         Metode profitability index
·         Metode internal rate of return
d. Arus kas masuk
2. Perencanaan keuangan


Untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan penulis menggunakan  Metode tinjauan teori dari berbagai sumber bacaan baik itu buku, majalah internet, dll.
 

MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN 
1.    PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN
Peran dan tanggung jawab manajer keuangan meliputi perolehan dana, pengumpulan dana, pembayaran utang perusahaan, pengendalian keseimbangan kas perusahaan, serta perencanaan kebutuhan keuangan. Dan tanggung jawab utamanya adalah meningkatkan nilai perusahaan atau meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham perusahaan.  

     a.    Penganggaran modal 
         Penganggaran modal adalah tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran   
         modal , seperti untuk pembelian equipment baru untuk memperkenalkan produk baru ,
         dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.Penganggaran dapat dikatakan sebagai 
         konsep investasi , sebab penganggaran modal melibatkan suatu pengikatan (  
         penanaman ) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang 
         dikehendaki di masa mendatang.

          b.    Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternative
          Tersedia berbagai cara penggolongan usulan investasi dalam aktiva tetap yaitu :
·         Investasi penggantian
Pada umumnya , keputusan mengenai investasi penggantian adalah yang paling sederhana. Dalam hal ini suatu aktiva yang sudah obsolete harus diganti dengan aktiva baru bila produksi akan tetap dilanjutkan.
·         Investasi penambahan kapasitas
Misalnya usulan penambahan jumlah mesin atau pembukaan pabrik baru. Investasi ini sering juga bersifat investasi penggantian , contohnya mesin yang sudah tua dan tidak efisien akan diganti dengan mesin baru yang lebih besar kapasitasnya dan lebih efisien.
·         Investasi penambahan jenis produk baru
Investasi ini mempunyai tingkat kepastian yang besar karena menyangkut produk baru disamping produk yang telah diproduksi.
·         Investasi lain – lain   
Investasi yang termasuk dalam golongan ini adalah usulan investasi yang tidak termasuk dalam ketiga golongan diatas , misalnya investasi untuk pemasangan alat pemanas , alat pendingin dan lain - lain.

      c.    Metode Penilaian Investasi
      Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menilai suatu investasi yaitu:
·         Metode Average Rate of Return
Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata - rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total average investment. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka ini kemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang diisyaratkan , maka proyek dikatakan menguntungkan , apa bila lebih kecil daripada tingkat keuntungan yang diisyaratkan proyek ditolak.
Rumus :
Rata - rata kembalian investasi = Laba sesudah pajak / rata - rata investasi =....%
Contoh soal :
Untuk melaksanakan suatu proyek diperlukan investasi mula - mula adalah Rp 10.000 , diperkirakan 10 thn , tanpa nilai residu pada akhir tahun ke sepuluh. Diperkirakan setiap tahun akan dapat diperoleh kas masuk rata - rata sebesar Rp 2.500.000 .
Tarif kembalian investasi :
Rp ( 4.000.000 - 2.500.000 ) - ( 10.000.000 / 10 ) / Rp 10.000.000 = 5 %
·         Metode masa pengembalian investasi (Payback Period)
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasilnya bukan persentase , tapi satuan waktu. Kalau periode payback ini lebih pendek daripada yang diisyaratkan , maka proyek dikatakan menguntungkan , sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.
Contoh perhitungan dalam metode payback :

              Apabila cash flow dari proyek investasi sama setiap tahun :
              Payback period = initial investment x 1 tahun
              Contoh:
Ketika ada usulan proyek investasi dengan dana Rp. 300 juta ( initial investment ) dan ditargetkan penerimaan dana investasi setiap tahunnya Rp. 60 juta ( cash flow ) serta ada syarat periode pengembalian investasi 4 tahun , berapa payback periodnya ? Payback periodnya adalah 300 juta dibagi 60 juta dikali satu tahun sama dengan 5 tahun. Ternyata payback period melebihi periode yang disyaratkan maka usulan proyek investasi ini ditolak.
Apabila cash flow dari proyek investasi berbeda setiap tahun :
Payback period = n + a - b / c - b x 1 tahun
              Keterangan :
n = tahun terakhir dimana cash flow masih belum bisa menutupi initial
       investment
a = jumlah initial investment
b= jumlah cumulative cash flow pada tahun ke-n
c = jumlah cumulative cash flow pada tahun ke- n +1
Contoh :
Ketika ada usulan proyek investasi dengan dana Rp. 500 juta ( initial investment ) dan ditargetkan penerimaan dana investasi ( cash flow ) berbeda setiap tahun. Katakanlah tahun ke-1 cash flownya Rp. 250 juta , tahun ke-2 Rp. 200 juta , tahun ke-3 Rp. 150 juta, tahun ke-4 Rp. 100 juta. Syarat periode pengembalian investasi 4 tahun , berapakah payback periodnya ?
Dari tabel diatas investasi Rp. 600 juta terletak di cumulative cash flow ke 3.

Payback periodnya
= 2 + Rp. 500 juta – Rp. 450 juta / Rp.600 juta – Rp. 450 juta x 1 tahun
= 2,33 tahun atau 2 tahun 4 bulan
Payback periodnya kurang dari syarat periode pengembalian perusahaan sehingga usulan proyek investasinya diterima.

·         Metode Net Present Value
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan - penerimaan kas bersih ( operasional maupun terminal cash flow ) dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingakat bunga yang dianggap relevan. Apabila nilai sekarang penerimaan kas - kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi , maka proyek ini dikatakan menguntungkan sehingga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil ( NPV negatif ) , proyek ditolak karena tidak menguntungkan.
NPV = present value dari arus kas operasi - pengeluaran kas neto awal
·         Metode Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan - penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau Profitability index lebih besar dari I , maka proyek dikatakan menguntungkan , tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV , maka metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan dipergunakan.
·         Metode Internal Rate of Return
Metode ini menghitung tingkat bunga yang manyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan - penerimaan kas bersih di masa - masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga relevan ( tingkat bunga yang diisyaratkan ) , maka investasi dikatakan menguntungkan , kalau lebih kecil dikatakan merugikan.
              d.    Arus kas
Arus kas terdiri dari dua jenis yaitu incremental cash flow dan conventional cash flow. 
Incremental cash flow adalah arus kas yang langsung berhubungan  dengan  investasinya. Incremental cash flow dibagi menjadi dua yaitu cash inflow / pendapatan  dan cash outflow / pengeluaran. Conventional cash flow adalah arus kas yang tidak langsung berhubungan dengan investasinya.


2.    PERENCANAAN KEUANGAN
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari di masa yang akan datang.
·         Mengapa perusahaan membutuhkan dana
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi , karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
1)    Pengeluaran jangka pendek
Pengeluaran jangka pendek adalah pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari - hari.
Pengeluaran jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan ( baik persediaan bahan baku , barang dalam proses , maupun barang jadi ) , pengeluaran untuk pembayaran upah dan gaji karyawan , serta biaya operasi lainnya.
2)    Pengeluaran jangka panjang
Sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan dana bagi pengeluaran operasionalnya , perusahaan juga membutuhkan dana untuk membiayai pengeluran aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva yang memiliki nilai dan masa pemakaian yang panjang. Sebagai contoh aktiva tetap adalah investasi tanah , gedung , dan pembelian mesin - mesin.
·         Pembiayaan perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun jangka panjang , perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemempuannya dalam menghasilkan laba , tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
Sumber dana jangka pendek meliputi :
1.    Utang dagang
2.    Pinjaman bank jangka pendek dengan jaminan
3.    Letter of credit
4.    Commercial paper
5.    Factoring
Sumber dana jangka panjang diperoleh dari :
1.    Pembiayaan melalui utang
2.    Pembiayaan dengan modal sendiri

KESIMPULAN
Manajemen keuangan merupakan hal yang penting bagi ruang lingkup perusahaan dalam menghadapi masalah keuangan. Dalam mengambil keputusan dan kebijakan untuk perusahaan manajer harus mengambil langkah-langkah yang baik dan tepat karena dengan adanya manajemen yang baik  dan tepat maka tujuan perusahaan akan tercapai. Dimana dalam manjemen keuangan terdapat kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh perusahaan untuk memperoleh modal yang sekecil-kecilnya dan menggunakannya dengan efektif dan seproduktif mungkin untuk mendapatkan laba yang maksimal.

              REFERENSI
M. Fuad, dkk. 2006. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama http://www.scribd.com/doc/32991141/Metode-metode-Penilaian-Investasi http://www.perfspot.com/docs/84710